Bloggy, sekarang saya akan posting tentang
media pembelajaran. Nah pas banget yang akan di posting sekarang ini adalah
media yang pernah kelompok saya buat saat saya dan teman-teman saya mengikuti
perlombaan FCC di kampus UHAMKA (kampus saya sendiri) mewakili kelas saya yaitu
PGSD 4B dan alhamdulilahnya kelompok saya pun meraih kemenangan, walapun hanya
juara 3 tapi itu merupakan pengahargaan yang sangat bermakna sekali untuk kami :)
Oke tanpa menunggu lama lagi saya akan
uraikan bagaimana media pelajaran yang sudah dibuat yah.
>>
Simulasi Letusan Gunung Merapi
Alat dan Bahan :
*Wadah persegi ukuran ± 15cm
*Lilin mainan (hijau dan cokelat)
*Kertas Origami
*Botol air mineral kecil
*Soda kue
*Cuka
*Air hangat
*Pewarna pakaian (oren atau merah)
*Sabun cair cuci piring
*Suntikan mainan
*Selang bening ukuran kecil
*Abu gosok (secukupnya)
Cara Membuat Gunung :
1.
Lapisi botol air mineral dengan
lilin mainan berwarna cokelat, lalu selipkan selang bening dalam lapisan
tersebut, kemudian laipis kembali dengan lilin mainan berwarna cokelat. Buatlah
menyerupai gunung yang menjulang ke atas.
2.
Letakan gunung yang sudah jadi
diatas wadah, hiasi wadah dengan lilin mainan berwarna hijau. Dan bentuklah
kertas origami menyerupai pohon dan rumah.
Cara membuat letusan
gunung :
1.
Masukan satu sendok teh sabun
cair.
2.
Lalu tuangkan air hangat
sekitar ± 360 ml.
3.
Masukan dua sendok makan soda
kue.
4.
Masukan pewarna pakaian
secukupnya.
5.
Dan terakhir tuangkan cuka ke
dalam campuran bahan tadi. Lihatlah reaksinya ! seakan gunung tersebut meletus
dan mengeluarkan gelembung busa dan itu menyerupai larva.
6.
Agar simulasi ini terlihat
lebih seru gunakanlah suntik mainan, yang selangnya sudah beri abu gosok. Dan
doronglah abu tersebut keluar, abu tersebut menyerupai abu vulkanik.
Penjelasan :
Soda kue adalah sodium bikarbonat dan cuka adalah asam lemah.
Campuran kedua bahan kimia ini akan membentuk karbon dioksida yang
berbentuk gas. Karbon dioksida yang dihasilkan berusaha untuk keluar
dari botol. Dengan adanya sabun cair, maka akan terbentuk
gelembung-gelembung kecil. Sehingga erupsi yang terjadi menyerupai lava
yang sebenarnya.
Gas karbon dioksida yang
dihasilkan oleh model gunung berapi ini sama dengan proses yang terjadi
pada gunung berapi yang sebenarnya. Semakin banyak karbon dioksida,
semakin besar tekanannya, semakin banyak lava, semakin besar pula
erupsinya.
Sekian postingan yang saya tulis, semoga bermanfaat untuk kalian semua yang membacanya yaaaaaa ! Keep visiting to my blog yah bloggy :)